Jumat, 26 Oktober 2012

Buntut Kasus KPK-Polri, Patung Polisi Diberi Penghargaan (BI-01-SS-12)

Sejumlah pengacara, mahasiswa, dan masyarakat di Banyumas, Jawa Tengah, menggelar aksi memberikan penghargaan berupa karangan bunga kepada patung polisi yang berada di depan kantor polisi lalu lintas Polres Banyumas.

Hal tersebut dilakukan karena mereka jengkel dengan ulah polisi yang dinilai melakukan tindakan kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi dan hanya menganggap patung polisi yang masih 

 bersih.
 

Joko Suseno, Presiden Serayu Lawyers Club menyatakan bahwa di Indonesia saat ini, hanya ada dua polisi yang jujur, yaitu patung polisi dan polisi tidur. "Makanya, keduanya perlu diberi apresiasi atas kejujurannya," kata Joko dalam aksi tersebut.
 

Irfan, koordinator Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ikut menyatakan prihatin dengan sikap polisi terkait dengan penanganan kasus simulator SIM oleh KPK. Saat ini, menurut dia, para mahasiswa sudah tidak lagi percaya dengan polisi kecuali patung polisi dan polisi tidur yang dianggap masih jujur.
 

Usai menyampaikan aspirasi dan memberikan penghargaan kepada patung polisi, para mahasiswa dan pengacara serta warga kemudian melakukan aksi hormat kepada patung polisi yang dinilai masih jujur dan berbeda dengan oknum polisi yang sesungguhnya yang dinilai bekerja tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
 

Hanya ada dua polisi yang jujur, yaitu patung polisi dan polisi tidur.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/357381-buntut-kasus-kpk-polri--patung-polisi-diberi-penghargaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar