Selasa, 29 Januari 2013

Kehadiran MRT Jakarta Untuk Solusi Kemacetan (BI-01-SS-12)

Pembangunan Tahap I dimulai untuk rute Lebak Bulus - Bundaran HI Dalam waktu dekat Jakarta akan menemukan solusi untuk sarana transportasi yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara cepat dan nyaman. Pemerintah pusat RI dan Pemerintah DKI sudah melakukan proyek planning dalam pembangunan jalan untuk transportasi MRT ( Mass Rapid Transit ) Sebuah angkutan massal cepat yang akan hadir di beberapa titik. Yang akan dibangun di Jakarta adalah yang memiliki kapasitas seperti kereta api listrik di Jabodetabek. Pembangunan stasiun akan bermula untuk rute Lebak Bulus - Sudirman Bundaran HI, sepanjang 15.7 km. Yang durasi awal untuk sampai tujuan berawal dari 1-2 jam bisa berkurang menjadi 30 menit. MRT menurut saya pribadi bisa memberikan solusi atas kemacetan Jakarta. Menurut Studi Japan International Corporation Agency (JICA) melihat statistik data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Yang menurunkan 1000 STNK per hari untuk kendaraan motor baru tak sebanding dengan pertumbuhan pembangunan jalan raya di ibu kota. Jika tidak ada perbaikan sistem transportasi Jakarta maka lalulintas Jakarta akan macet total pada 2020. Indonesia khususnya Jakarta dari tahun 80an telah berencana membangun MRT seperti di negara asia yang sudah lebih dulu adanya fasilitas MRT seperti Hongkong, Singapura, Jepang. Kendala budget adalah paling signifikan, sekarang biaya untuk pembangunan MRT Jakarta adalah pinjaman dari dana pemerintah Jepang dengan bunga rendah dan syaratnya harus memakai jasa kontraktor dari negeri matahari terbit ini. Syarat dan ketentuan tersebut tentu saja sangat menguntungkan Indonesia karena Jepang sudah ahlinya dalam pembangunan MRT seperti di negaranya yang walaupun rawan gempa namun masih bisa kokoh membangun jalan dan stasiun bawah tanah untuk MRT. MRT adalah proyek Nasional yang dilakukan oleh pemerintah RI dan DKI, Kementrian perhubungan RI berperan sebagai executing agency, Pemprov DKI sebagai Implementing agency sedangkan PT MRT Jakarta sebagai Sub-implementing agency. Persiapan Pembangunan Jalan MRT, Pelebaran jalan Fatmawati Jakarta Rencana Konstruksi Bawah Tanah Pembangunan MRT ini sudah dipersiapkan secara matang bahkan untuk kemungkinan dampak kemacetan yang mungkin terjadi saat pembangunan proyek ini sudah dipersiapkan dengan pelebaran ruas jalan sepanjang rute MRT, pemakaian alat dengan standarisasi yang telah ditetapkan batas maksimal getaran dan kebisingan yang akan ditimbulkan serta didampingi kontraktor, konsultan dan expert specialist. Jadi warga sekitar tak perlu khawatir jika proyek ini sudah berjalan, semuanya akan terkendali dan tak akan menambah problema di sepanjang jalan pembangunan proyek ini. Ilustrasi Terowongan Bawah Tanah Ilustrasi Stasiun Layang Ini beberapa tahap rute yang akan dibangun Mengapa saya pribadi sangat optimis terhadap MRT ini untuk Jakarta? Karena MRT sudah tentu adalah sebuah sarana transportasi berkualitas baik dari segi fisik maupun dampak keyamanannya. Angkutan yang akan menampung penumpang dalam kapasitas banyak ini mudah-mudahan bisa membuat pengendara kendaraan pribadi baik mobil atau motor untuk beralih ke MRT kelak. Dengan demikian kemacetan jalan raya yang ditimbulkan kendaraan mobil dan motor pribadi bisa di minimalisir. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan karena kemacetan sebelumnya seperti dampak meningkatnya pemakaian bensin, pembayaran toll, tri in one dan waktu yang terbuang percuma karena lama dijalan akan bisa teratasi. Selain itu, dapat membuat peremajaan kota. Tingkat polusi dari asap kendaraan bermotor serta debu akan mulai berkurang sehingga masyarakat Jakarta dapat leluasa menghirup udara tanpa khawatir lagi terkena penyakit yang ditimbulkan dari polusi tersebut. Begini kira-kira dalam MRT (Pameran MRT di Jakarta Fair) Mungkin saja istilah kebanyakan orang yang sering melontarkan kata “Jakarta akan aneh jika tak macet” akan berubah menjadi “ Jakarta adem dan rapi “ Kita tunggu saja kehadiran MRT yang diperkirakan akan selesai pembangunannya pada 2016 nanti, proyek ini menurut Bapak Alwi, Marketing Division PT MRT, pembangunan proyek ini termasuk cepat untuk tingkat dunia. Yang akan mulai pada Tahun ini sampai 2016 nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar