PERBEDAAN MODEL AKUNTANSI BIAYA TERKINI DAN KONVENSIONAL
Secara
umum, dalam akuntansi konvensional, laporan keuangan disajikan
berdasarkan nilai historis yang mengasumsikan bahwa hargaharga (unit
moneter) adalah stabil. Akuntansi
konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun
perubahan tingkat harga khusus. Sebagai konsekuensinya, jika terjadi
perubahan daya beli seperti pada periode inflasi, maka laporan keuangan
historis secara ekonomis tidaklah relevan. Pada periode ini pendapatan
umumnya dinilai lebih tinggi sedangkan aktiva tetap dinilai lebih
rendah. Sebenarnya, terdapat beberapa metode akuntansi mengenai pengaruh
perubahan harga, antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai
sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum
akan mengadakan restatement komponen-komponen
laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama,
namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang
digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis.Pada prakteknya,
kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga
umum masih berlanjut hingga saat ini. Beberapa argumentasi yang
mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan
disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian
mengenai pengaruh penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap
laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah penyesuaian
berdasarkan akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan.
Sumber: http://avnasution.blogspot.com/2013_04_24_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar